Training Budidaya Ikan - Ikan semah (Tor spp., syn. Labeobarbus, suku Cyprinidae; juga dipakai untuk jenis-jenis Neolissochilus dan Naziritor di India) adalah ikan air tawar yang berasal dari Indo-Australia dan anak benua India. Nama lain ikan ini adalah kancra (Sunda), tambra (Jawa), sapan (Kalimantan), ihan batak atau curong (bahasa Toba), mahseer, atau kelah (Malaysia). Nama "semah" populer dipakai di Sumatra bagian tengah hingga ke selatan.
Ikan yang masih sekerabat dengan ikan mas ini populer sebagai bahan pangan kelas tinggi, dan yang biasa dijumpai dan dikonsumsi di Indonesia dan Malaysia adalah Tor douronesis (semah biasa atau kancra bodas), T. tambra (tambra), T. tambroides (tambra), dan T. soro (kancra). Ikan tambra dan semah dapat mencapai panjang sekitar satu meter, walaupun tangkapan yang dijual biasanya berukuran maksimum 30 cm.
Habitat dan sebaran
Ikan ini hidup di sungai-sungai beraliran deras di pegunungan dan populasi sangat terancam akibat penangkapan berlebihan. Indikasi yang terlihat adalah semakin jarang terlihat, ukuran tangkapan semakin kecil, dan distribusi menurun. Bahkan telah dilaporkan pula penangkapan di beberapa taman nasional. Pihak berwenang di Indonesia (Balai Benih Ikan lokal), seperti di Jawa Tengah, Padang Pariaman, dan beberapa kabupaten pedalaman Jambi telah mulai mengembangkan teknologi pembiakan menggunakan pemijahan buatan dan paket budidaya. Selain itu, di Padang Pariaman aturan adat setempat juga ditegakkan dengan pemberlakuan zona larangan, penyangga, dan penangkapan. Penangkapan hanya dilakukan apabila terdapat izin dari kerapatan adat.
Spesies kancra bodas (Tor douronesis) dan kancra (Tor soro) ditemukan hidup di kolam, pesawahan, dan sungai di Jawa Barat. Karena kelangkaannya, orang Sunda menganggap ikan ini suci atau ikan yang dikeramatkan sehingga juga dijuluki sebagai "ikan dewa"; hukum adat setempat melarang orang untuk membunuh atau memakan ikan ini. Ikan ini dapat ditemukan di kolam pemandian keramat di sekitar Gunung Ceremai; seperti kolam Cibulan, Cigugur, Pasawahan, Linggajati, dan Darmaloka di Kabupaten Kuningan.
0 comments:
Post a Comment